Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Prioritas Quick Win 100 Hari Kerja Bupati Gunungkidul, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Gunungkidul kembali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak pada Rabu, 07 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menekan angka perkawinan anak di wilayah tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat kalurahan, tokoh agama, kader kesehatan, guru, dan para orang tua. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan dampak negatif dari praktik perkawinan pada usia anak.
Dalam sambutan pembukanya, perwakilan dari Dinas Sosial menyampaikan bahwa perkawinan usia anak dapat menimbulkan konsekuensi serius, tidak hanya bagi anak yang bersangkutan, tetapi juga bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat secara luas. “Anak-anak seharusnya berada di fase menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Jika mereka dinikahkan terlalu dini, maka banyak potensi mereka yang akan terhambat bahkan hilang,” jelasnya.
Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi dampak kesehatan bagi ibu muda, potensi kekerasan dalam rumah tangga, putus sekolah, serta kurangnya kesiapan mental dan ekonomi bagi anak-anak yang menikah terlalu dini. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah terjadinya perkawinan usia anak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam membangun masyarakat yang lebih sadar hukum, sehat, dan berdaya. Sosialisasi akan terus digelar secara berkelanjutan di berbagai kalurahan lain dengan pendekatan yang melibatkan komunitas lokal agar pesan yang disampaikan dapat lebih diterima dan dipahami.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga, diharapkan angka perkawinan usia anak di Kabupaten Gunungkidul dapat ditekan secara signifikan, sehingga anak-anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan usianya.